Cari Blog Ini

Selasa, 08 November 2011

Jaringan Infokom (Televisi, Radio, Telepon)


1.TELEPON
A.   SEJARAH TELEPON
 Sebelum ditemukannya telepon, manusia sudah mengenal surat dan telegraf. Lamanya proses yang dibutuhkan untuk mengirim surat menyebabkan sebagian besar orang beralih pada telegraf yang menyebabkan kantor-kantor telegraf sangat sibuk pada pertengahan tahun 1800-an. Telegraf dapat mengirimkan pesan dalam bentuk titik dan garis yang dikenal sebagai kode Morse dengan menggunakan listrik. Oleh sebab itu, penyampaian pesan bisa berlangsung lebih cepat dibandingkan dengan surat. Sejak adanya percobaan mengenai bunyi, listrik, dan telegraf, sangat banyak peneliti yang berusaha mencari cara untuk menyempurnakan cara orang berkomunikasi. Salah satu dari peneliti tersebut adalah Alexander Graham Bell. Bell adalah seorang guru yang pada tahun 1865 memulai percobaannya dengan mengukur tinggi-rendah nada dan getaran bunyi. Percobaan ini mendorongnya pada suatu hal baru, yaitu penelitian tentang bunyi, khususnya penelitian tentang bisa atau tidaknya bunyi dikirim secara elektronik melalui kawat telegraf.
Awalnya Bell merancang suatu alat yang dinamakan telegraf harmonis, namun penelitiannya tentang gelombang bunyi yang merambat melalui telinga manusia memunculkan gagasan baru untuk membuat telepon. Pada awal tahun 1875, Bell melanjutkan penelitiannya dengan dibantu oleh asistennya yang bernama Thomas Watson. Pada tanggal 7 Maret 1876 Bell mengajukan hak paten. paten atas alat ciptaannya yang mampu mengantarkan bunyi tertentu. Beberapa bulan setelah Bell berhasil dengan telepon buatannya, ia kemudian memperkenalkan telepon pada orang banyak. Uji coba jarak jauh pertama kalinya dilakukan Bell dan Watson pada tahun 1876 yang mampu melintasi jarak 8 mil. Sejak dibentuknya Bell Telephone Company, telepon semakin disempurnakan dan jaringannya diperluas. Pada tahun 1915 Bell melakukan telepon lintas benua pertamanya dari New York ke San Fransisco, lalu pada tahun 1956 kawat telepon internasional pertama dipasang melintasi Samudra Atlantik dan pada tahun itu juga satelit telepon pertama diluncurkan ke ruang angkasa. Sejak saat itu jaringan telepon pun dapat dinikmati antar samudra dan benua yang lebih luas.
B.        PERKEMBANGAN TELEPON
1.         1871, Antonio Meucci mematenkan penemuannya yang disebutsound Telegraph.Penemuannya ini memungkinkan adanya komunikasi dalam bentuk suara antara dua orangdengan menggunakan perantara kabel.
2.        1875, perusahaan telekomunikasi The Bell mendapatkan hak paten atas penemuan Meucci yang disebut transmitters and Receivers for Electric Telegraphs. Sistem ini menggunakan getaran multiple baja untuk memberikan jeda pada sirkuit.
3.        1876, perusahaan Bell mematenkan Improvement in Telegraphy. Sistem ini memberikanmetode untuk mentransmisikan suara secara telegraf. 
4.        1877, The Charles Williams Shop merupakan tempat dimana telepon pertama kali dibuatdengan pengawasan Watson, yang selanjutnya menjadi departemen riset dan pengembangandari perusahaan telekomunikasi tersebut. Alexander Graham Bell terus memantauproduktivitas perusahaan tersebut sehingga pada akhir tahun sebanyak tiga ratus telepondapat digunakan. Perusahaan Bell juga telah mematenkan telepon electro-magnetic yang menggunakan magnet permanen, diafragma besi, dan dering panggilan
5.        1878, papan pengganti secara manual ditemukan sehingga memungkinkan banyak teleponterhubung melalui sebuah saluran pertukaran. dibawah kepemimpinan Theodore N. Vail,perusahaan Bell mempunyai 10.000 telepon yang dapat digunakan
6.        1880, sirkuit metalic pertama dipasang. Sirkuit ini merupakan perbaharuan dari sirkuitone-wire menjadi two-wire. Perbaharuan ini membantu mengurangi gangguan yang sering kali dirasakan dengan penggunaan jalur one-wire.
7.        1891, telepon dengan nomor dial pertama kali digunakan. Telepon akan bekerja secaraotomatis menghubungkan penelepon ke operator dengan cara menekan nomor dialberdasarkan instruksi
8.        1915, telepon dengan sistem wireless pertama kali digunakan. Sistem ini memudahkan pengguna telepon untuk saling berhubungan lintas negara.
C.        CARA KERJA TELEPON
http://1.bp.blogspot.com/-xMqwOSDHymI/Tf_1jLKX8PI/AAAAAAAAATY/DQ89TisWeFw/s1600/telepon2.jpgTelepon saat ini terdiri dari berbagai komponen yaitu; mikrofon sebagai pemancar (transmitter), spiker sebagai penerima (receiver), tombol sentuh (keypad), duplex coil, hook switch, ringer.
      Mikrofon diletakkan di belakang gagang telepon tempat mulut kita bicara. Mikrofon ini mirip dengan telinga kita loh, dan ia memiliki 14 gendang telinga. Gendang telinga telepon berupa cakram logam yang tipis yang disebut dengan diaphragm.
Speaker merupakan penerima suara yang mirip mulut manusia yang bisa menciptakan nada-nada suara. Nada-nada ini diterima melalui diaphragm.Duplex coil berfungsi agar suara yang kita keluarkan saat menelepon tidak sampai ke telinga kita sendiri.Hook switch terletak pada tempat gagang telepon yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan pembicaraan.Ringer merupakan speaker untuk mengeluarkan nada saat seseorang menghubungi kita.
Saat kita berbicara di telepon, kita mengeluarkan gelombang suara dari mulut. Gelombang suara itulah yang dibawa oleh arus listrik ke teman kita (lawan bicara) di ujung sana. Saat kita berbicara di telepon, gelombang suara akan mengenai diaphragm sehingga diaphragm bergetar. Di belakang diaphragm diletakan sekumpulan kecil butiran karbon yang akan tertekan jika diaphragm bergetar. Ketika butiran karbon tertekan, hambatan listriknya menjadi lebih kecil, sehingga menyebabkan arus listrik mengalir melalui rangkaian telepon.
Getaran diaphragm tergantung besarnya arus listrik yang dikirim oleh orang yang berbicara melalui mikrofon. Jika kita berbicara keras maka arus pun kuat dan diaphragm bergetar lebih cepat begitupun sebaliknya jika kita berbicara lembut diaphragm bergetar lemah. Getaran diaphragm ini akan mendorong udara yang ada di depannya sehingga tercipta nada-nada suara persis seperti apa yang kita ucapkan melalui mikrofon. Dan akhirnya suara kita dapat didengar oleh lawan bicara kita dan begitupun sebaliknya.

2. RADIO

Penemuan gelombang radio
Dasar teori dari perambatan gelombang elektromagnetik pertama kali dijelaskan pada 1873 oleh James Clerk Maxwell dalam papernya di Royal Society mengenai teori dinamika medan elektromagnetik (A dynamical theory of the electromagnetic field), berdasarkan hasil kerja penelitiannya antara 1861 dan 1865.
Pada 1878 David E. Hughes adalah orang pertama yang mengirimkan dan menerima gelombang radio ketika dia menemukan bahwa keseimbangan induksinya menyebabkan gangguan ke telepon buatannya. Dia mendemonstrasikan penemuannya kepada Royal Society pada 1880 tapi hanya dibilang itu cuma merupakan induksi.
Heinrich Rudolf Hertz yang, antara 1886 dan 1888, pertama kali membuktikan teori Maxwell melalui eksperimen, memperagakan bahwa radiasi radio memiliki seluruh properti gelombang (sekarang disebut gelombang Hertzian), dan menemukan bahwa persamaan elektromagnetik dapat diformulasikan ke persamaan turunan partial disebut persamaan gelombang.
Penggunaan radio
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/92/Old_radio.jpg/250px-Old_radio.jpgSebuah radio merek Bush lama
Banyak penggunaan awal radio adalah maritim, untuk mengirimkan pesan telegraf menggunakan kode Morse antara kapal dan darat. Salah satu pengguna awal termasuk Angkatan Laut Jepang memata-matai armada Rusia pada saat Perang Tsushima di 1901. Salah satu penggunaan yang paling dikenang adalah pada saat tenggelamnya RMS Titanic pada 1912, termasuk komunikasi antara operator di kapal yang tenggelam dan kapal terdekat, dan komunikasi ke stasiun darat mendaftar yang terselamatkan.
Radio digunakan untuk menyalurkan perintah dan komunikasi antara Angkatan Darat dan Angkatan Laut di kedua pihak pada Perang Dunia II; Jerman menggunakan komunikasi radio untuk pesan diplomatik ketika kabel bawah lautnya dipotong oleh Britania. Amerika Serikat menyampaikan Empat belas Pokok Presiden Woodrow Wilson kepada Jerman melalui radio ketika perang.
Siaran mulai dapat dilakukan pada 1920-an, dengan populernya pesawat radio, terutama di Eropa dan Amerika Serikat. Selain siaran, siaran titik-ke-titik, termasuk telepon dan siaran ulang program radio, menjadi populer pada 1920-an dan 1930-an.
Penggunaan radio dalam masa sebelum perang adalah pengembangan pendeteksian dan pelokasian pesawat dan kapal dengan penggunaan radar].
Sekarang ini, radio banyak bentuknya, termasuk jaringan tanpa kabel, komunikasi bergerak di segala jenis, dan juga penyiaran radio. Baca sejarah radio untuk informasi lebih lanjut.
Sebelum televisi terkenal, siaran radio komersial termasuk drama, komedi, beragam show, dan banyak hiburan lainnya; tidak hanya berita dan musik saja. Lihat pemrograman radio.
http://1.bp.blogspot.com/_4HZuSOj-LAs/SJPbGQCOsEI/AAAAAAAAAQU/ubqT_TO10Io/s320/Radio1.jpgMacam-Macam Radio
http://2.bp.blogspot.com/_4HZuSOj-LAs/SJPbZcDvQbI/AAAAAAAAAQc/Gm3baODdZO0/s320/Radio2.pngRadio Tahun 1970 - 1980 an


Radio Tahun 1990-2000 an

http://4.bp.blogspot.com/_4HZuSOj-LAs/SJPb8shsoHI/AAAAAAAAAQk/SvXwj9Z7fFM/s320/Radio3.png

Radio masa sekarang





Peranan dan Fungsi Radio dalam Kehidupan Sehari-hari

Radio (istilah secara umum) dalam kehidupan sehari hari digunakan sebagai sarana penyampai informasi. Suara yang kita dengar dari pesawat radio merupakan perubahan bentuk energi elektromagnetik dari gelombang radio yang ditangkap oleh pesawat radio, kemudian diubah melalui loudspeaker (pengeras suara) menjadi energi bunyi sehingga bisa kita dengar.

Suara yang kita dengar dari pesawat radio bisa berisi tentang hiburan, misalnya musik, humor serta berita dan berbagai informasi lainnya.
Jadi penyebutan istilah RADIO pada umumnya masih rancu. Pengertian pertama adalah: alat/pesawat untuk mengubah gelombang radio menjadi gelombang bunyi/suara. Sedang pengertian lainnya adalah gelombang radio yang merupakan bagian dari gelombang elektromagnetik.

Keuntungan dari Radio

Dapat menjangkau hampir seluruh warga negara dalam masyarakat, setiap waktu, setiap tempat, dan melibatkan siapa saja (bahkan orang buta huruf) serta di mana saja.
Pendengar radio tidak harus tetap berada di depan pesawat radionya, tidak seperti halnya menonton televisi.

Ini berarti mendengarkan radio dapat dilakukan sembari melakukan hal-hal lainnya, berpindah tempat, tetapi harus tetap dengan konsentrasi tinggi. Hal ini berarti lebih banyak waktu yang dapat digunakan untuk mengerjakan hal-hal lainnya, sambil dapat mendengarkan/ menikmati suara radio. Ini juga berarti bahwa makin banyak pendengar yang dapat dijangkau sementara mereka masih tetap dapat bekerja sesuai tanggung jawab pekerjaannya.

Radio adalah media elektronik termurah, baik pemancar maupun penerimanya. Ini berarti terdapat ruang untuk lebih banyak stasiun radio dan lebih banyak pesawat penerima dalam sebuah perekonomian nasional. Dibandingkan dengan media lain, biaya yang rendah sama artinya dengan akses kepada pendengar yang lebih besar dan jangkauan lebih luas kepada kaum dengan tingkat ekonomi yang rendah.

Dampak Negatif dari penggunaan Radio

1. Radiasi gelombang radio dapat menimbulkan induksi gelombang elektromagnetik.
2. Induksi gelombang elektromagnetik dapat mempengaruhi ion positif dan ion negatif di sekeliling pancaran radiasinya.
3. Di dalam tubuh manusia, terkandung ion-ion yang bermuatan positif maupun negatif.
4. Muatan (ion) positif dan negatif di dalam tubuh terjadi keseimbangan apabila tidak mendapat pengaruh terutama dari radiasi gelombang elektromagnetik.
5. Apabila pengaruh radiasi tersebut melebihi batas ambang yang dapat diterima oleh tubuh manusia, maka akan terjadi ketidakseimbangan muatan (ion) di dalam tubuh manusia yang akan berakibat pada terganggunya fungsi-fungsi organ tubuh atau metabolisme dalam tubuh manusia.
6. Apabila hal ini terjadi terus menerus dalam jangka waktu yang lama maka kesehatan orang tersebut akan terganggu (sakit).
3. TELEVISI
SEJARAH TELEVISI

Pada tahun 1873 seorang operator telegram menemukan bahwa cahaya mempengaruhi resistansi elektris selenium. Ia menyadari itu bisa digunakan untuk mengubah cahaya kedalam arus listrik dengan menggunakan fotosel silenium (selenium photocell)

Kemudian piringan metal kecil berputar dengan lubang-lubang didalamnya ditemukan oleh seorang mahasiswa yang bernama Paul Nipkow di Berlin, Jerman pada tahun 1884 dan disebut sebagai cikal bakal lahirnya televisi. Sekitar tahun 1920 John Logie Baird dan Charles Francis Jenkins menggunakan piringan karya Paul Nipkow untuk menciptakan suatu sistem dalam penangkapan gambar, transmisi, serta penerimaannya. Mereka membuat seluruh sistem televisi ini berdasarkan sistem gerakan mekanik, baik dalam penyiaran maupun penerimaannya. Pada waktu itu belum ditemukan komponen listrik tabung hampa (Cathode Ray Tube)

Televisi elektronik agak tersendat perkembangannya pada tahun-tahun itu, lebih banyak disebabkan karena televisi mekanik lebih murah dan tahan banting. Bukan itu saja, tetapi juga sangat susah untuk mendapatkan dukungan finansial bagi riset TV elektronik ketika TV mekanik dianggap sudah mampu bekerja dengan sangat baiknya pada masa itu. Sampai akhirnya Vladimir Kosmo Zworykin dan Philo T. Farnsworth berhasil dengan TV elektroniknya. Dengan biaya yang murah dan hasil yang berjalan baik, orang-orang mulai melihat kemungkinan untuk

Vladimir Zworykin, yang merupakan salah satu dari beberapa pakar pada masa itu, mendapat bantuan dari David Sarnoff, Senior Vice President dari RCA (Radio Corporation of America). Sarnoff sudah banyak mencurahkan perhatian pada perkembangan TV mekanik, dan meramalkan TV elektronik akan mempunyai masa depan komersial yang lebih baik. Selain itu, Philo Farnsworth juga berhasil mendapatkan sponsor untuk mendukung idenya dan ikut berkompetisi dengan Vladimir.

TV ELEKTRONIK
Baik Farnsworth, maupun Zworykin, bekerja terpisah, dan keduanya berhasil dalam membuat kemajuan bagi TV secara komersial dengan biaya yang sangat terjangkau. Di tahun 1935, keduanya mulai memancarkan siaran dengan menggunakan sistem yang sepenuhnya elektronik. Kompetitor utama mereka adalah Baird Television, yang sudah terlebih dahulu melakukan siaran sejak 1928, dengan menggunakan sistem mekanik seluruhnya. Pada saat itu sangat sedikit orang yang mempunyai televisi, dan yang mereka punyai umumnya berkualitas seadanya. Pada masa itu ukuran layar TV hanya sekitar tiga sampai delapan inchi saja sehingga persaingan mekanik dan elektronik tidak begitu nyata, tetapi kompetisi itu ada disana.

TV RCA, Tipe TT5 1939, RCA dan Zworykin siap untuk program reguler televisinya, dan mereka mendemonstrasikan secara besar-besaran pada World Fair di New York. Antusias masyarakat yang begitu besar terhadap sistem elektronik ini, menyebabkan the National Television Standards Committee [NTSC], 1941, memutuskan sudah saatnya untuk menstandarisasikan sistem transmisi siaran televisi di Amerika. Lima bulan kemudian, seluruh stasiun televisi Amerika yang berjumlah 22 buah itu, sudah mengkonversikan sistemnya kedalam standard elektronik baru.

Pada tahun-tahun pertama, ketika sedang resesi ekonomi dunia, harga satu set televisi sangat mahal. Ketika harganya mulai turun, Amerika terlibat perang dunia ke dua. Setelah perang usai, televisi masuk dalam era emasnya. Sayangnya pada masa itu semua orang hanya dapat menyaksikannya dalam format warna hitam putih.

TV BERWARNA
Sebenarnya CBS sudah lebih dahulu membangun sistem warnanya beberapa tahun sebelum rivalnya, RCA. Tetapi sistem mereka tidak kompatibel dengan kebanyakan TV hitam putih diseluruh negara. CBS yang sudah mengeluarkan banyak sekali biaya untuk sistem warna mereka harus menyadari kenyataan bahwa pekerjaan mereka berakhir sia-sia. RCA yang belajar dari pengalaman CBS mulai membangun sistem warna menurut formatnya. Mereka dengan cepat membangun sistem warna yang mampu untuk diterima pada sistem warna dan sistem hitam putih. Setelah RCA memamerkan kemampuan sistem mereka, NTSC membakukannya untuk siaran komersial thn 1953.

Berpuluh tahun kemudian hingga awal milenium baru abad 21 ini, orang sudah biasa berbicara lewat telepon selular digital dan mengirim e-mail lewat jaringan komputer dunia, tetapi teknologi televisi pada intinya tetap sama. Tentu saja ada beberapa perkembangan seperti tata suara stereo dan warna yang lebih baik, tetapi tidak ada suatu lompatan besar yang mampu untuk menggoyang persepsi orang tentang televisi. Tetapi semuanya secara perlahan mulai berubah, televisi secara bertahap sudah memasuki era digital.

SUMBER : misteridigital.wordpress.com/2007/09/24/sejarah-televisi/ - 80k

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TELEVISI


Televisi adalah sebuah alat penangkap siaran bergambar. Kata televisi berasal dari kata tele dan vision, yang mempunyai arti masing-masing jauh dan tampak (wikipedia.org). Jadi televisi berarti tampak atau dapat melihat dari jarak jauh. Penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia 'televisi' secara tidak formal disebut dengan TV. televisi merupakan salah satu sumber informasi yang bersifat satu arah, linier communication. Televisi selain dapat digunakan sebagai media edukasi, informasi juga dapat berperan sebagai media entertainment bagi para pemirsanya. Peran televisi sebagai media massa adalah hal yang melekat, dan merupakan media massa yang dapat dipublikasikan secara cepat.

Sama juga seperti radio, pada awalnya untuk mendapatkan gelombang siaran, televisi juga membutuhkan antena karena harus melakukan proses encoding dari gelombang yang ditransmisikan oleh stasiun televisi, awalnya untuk mencari siaran televisi juga dilakukan secara manual layaknya frekuensi radio (masih analog), kemudian mulai dikembangkan teknologi yang lebih digital maka tercipta remote dan untuk melakukan tuning siaran televisi cukup dengan menekan tombol dari remote pada masa ini hanya stasiun televisi lokal dan nasional yang dapat dinikmati.

Perkembangan Terbaru

Perkembangan televisi yang menjadi trend pada saat ini adalah Televisi Kabel. Televisi kabel adalah sistem penyiaran acara televisi lewat frekuensi radio melalui serat optik atau kabel coaxial dan bukan lewat udara seperti siaran televisi biasa yang harus ditangkap antena (wikipedia.org). Selain acara televisi, acara radio FM, internet, dan telepon juga dapat disampaikan lewat kabel.

Sistem ini banyak dijumpai di Amerika Utara, Eropa, Australia, Asia Timur, Amerika Selatan, dan Timur Tengah. Televisi kabel kurang berhasil di Afrika karena kepadatan penduduk yang rendah di berbagai daerah. Seperti halnya radio, frekuensi yang berbeda digunakan untuk menyebarkan banyak saluran lewat satu kabel. Sebuah kotak penerima digunakan untuk memilih satu saluran televisi. Sistem televisi kabel modern sekarang menggunakan teknologi digital untuk menyiarkan lebih banyak saluran televisi daripada sistem analog.

Pandangan

Perkembangan teknologi televisi ini hendaknya dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk dapat memperkaya ilmu pengetahuan dan informasi penting. Kemudahan memperoleh informasi lintas negara semakin menunjukkan globalisasi yang semakin hari semakin melekat pada tiap diri khalayak. Dengan menyikapi perkembangan televisi untuk hal yang positif, maka akan dengan sendirinya teknologi tersebut telah benar-benar bermanfaat.

Pasti ada berbagai pandangan dalam melihat sebuah hal, begitu pula dengan perkembangan televisi kabel. Dengan maraknya penggunaan kabel fiber optik dalam berbagai hal, menyebabkan banyak terjadi penggalian jalan raya sehingga membuat pengguna jalan menjadi tidak nyaman.

Dipandang dari segi sosial budaya, ada yang berpendapat bahwa dengan semakin maraknya penggunaan televisi kabel menyebabkan tayangan-tayangan yang global, khususnya tayangan yang menyajikan kebudayaan barat, menjadi konsumsi masyarakat Indonesia pada khususnya dan menyebabkan terjadinya pergeseran nilai sosial budaya yang dibawa dengan menggunakan tayangan televisi.

Perkembangan teknologi akan terus berkembang, inovasi-inovasi terbaru akan terus bermunculan. Manfaatkan perkembangan teknologi tersebut untuk kepentingan positif dan tidak merugikan masyarakat umum. Perkuat nilai religius, sosial, dan budaya yang dianut agar memiliki konsep diri yang kuat, serta tidak mudah diombang-ambingkan oleh perubahan-perubahan yang disebabkan oleh perkembangan-perkembangan.



perkembangan televisi 
1876 – George Carey menciptakan selenium camera,  yang memiliki gambaran supaya seseorang dapat melihat listrik.
1881, Ide dari penggunaan scanning untuk mengirim gambar dimasukkan untuk sebenarnya penggunaan praktis pantelegraph.
1884, Seorang mahasiswa di German bernama Paul Gottlieb Nipkow mematenkan pertama kali elektromekanik sistem pada televisi yang bekerja dengan pemindaian disk, pemintalan sebuah disk dengan sejumlah lubang sulur yang menuju pusat. Pada lubang yang sama di interval dalam rotasi disk akan memungkinkan cahaya untuk melewati setiap lubang dan menuju selenium sensor yang menghasilkan listrik pulses. Disebut dengan teleskop elektrik dengan resolusi 18 garis.
1897, Karl Ferdinand Braun menciptakan  CRT dengan layar yang dapat berpendar jika terkena sinar. Inilah awal dasar sejarah televisi layar berbasis tabung.
1900,  Sejarah penggunaan nama televisi malah baru pertama kali ditemukanpada tahun ini. Adalah Constatin Perskyl yang menyebutkan  tele(jauh) dan tampak (vision). yang jika digabung menjadi television.
1907, Dua orang bernamaBoris Rosing dan Campbell Swinton melakukan percobaan terpisah yang menggunakan sinar katoda untuk dapat mengirim gambar.
1925, John Logie Baird asal skotlandia menunjukkan transmisi dari gambar bayangan hitam bergerak di London. Dia juga yang menemukan sistem video recording untuk pertama kalinya.
1927 – Sejarah dalam pengembangan televisi modern pertama ditemukan oleh Philo T Farnsworth. Seorang ilmuwah asal Utah, Amerika Serikat. Mengapa demikian? hal ini disebabkan gagasannya tentang image dissector yang menjadi dasar televisi.
1929 – Vladimir Zworykin dari Rusia menyempurnakan perkembangan tabung katoda dan kemudian menamakannya dengan kinescope. Temuannya sebenarnya hanya mengembangkan teknologi yang dimiliki CRT.
1940 – Ini adalah awal perkembangan televisi warna pertama. Seseorang bernama Peter Goldmark menciptakan televisi warna dengan resolusi mencapai 343 garis.
1956, Robert Adler dan  Eugene Polleymenemukan remote televisi. Yang tujuan sebenarnya adalah untuk menghindari iklan. Wah untung ada mereka ya :D
1975 – Larry Weber seorang ilmuwan dari Universitas Illionis mulai merancang layar plasma berwarna. namun sejarah orang ini tidak berakhir disini saja..
1979, Perusahaan kodak menciptakan OLED (organic light emitting diode), Pada tahun yang sama Walter Spear dan Peter Le Comber membuat  LCD dari bahan thin film transfer yang ringan.
1981, NHK sebuah stasiun televisi di negara Jepang mendemonstrasikan sebuah sejarah baru yaitu  teknologi HDTV.
1995 – Masih ingat dengan Larry Weber, Pada tahun ini dia berhasil mengelesaikan proyek layar plasmanya. Ia menciptakan layar plasma yang lebih stabil dan cemerlang.
2000 tahun ke atas, Pengembanga produk LCD, Plasma bahkan CRT. Dan menyusul perkembangan sejarah dari televisi digital.
BENTUK TELEVISI
televisi pertama di dunia.
Berkembang dan berkambang bentuk dan fasilitasnya.


Ini televisi model baru. 




Cara kerja televisi

1. DIAGRAM BLOK PENERIMA TV
contoh Prinsip Kerja TelevisiDiagram Blok Penerima TV Hitam Putih
Selain gambar, pemancar televisi juga membawa sinyal suara yang ditransmisikan bersama sinyal gambar. Gambar dipancarkan dengan system amplitudo modulasi (AM), sedangkan suara dengan system frekuensi modulasi (FM). Kedua system ini digunakan untuk menghindari derau (noise) dan interferensi.

distribusi sinyal tv1 Prinsip Kerja TelevisiDistribusi Objek Ke Televisi
2. SALURAN DAN STANDAR PEMANCAR TV
Kelompok frekuensi yang ditetapkan untuk transmisi sinyal disebut saluran (channel). Masing-masing mempunyai sebuah saluran 6 MHz dalam salah satu bidang frekuensi (band) yang dialokasikan untuk penyiaran TV komersial yaitu:
a) VHF bidang frekuensi rendah saluran 2 sampai 6 (54 – 88 MHz).
b) VHF bidang frekuensi tinggi saluran 7 sampai 13 (174 – 216 MHz).
c) UHF saluran 14 sampai 83 (470 – 890 MHz)
Ada 3 sistem pemancar TV yaitu sebagai berikut:
a) National Television System Committee (NTSC) digunakan USA
b) Phases Alternating Line (PAL) digunakan Inggris
c) Sequential Couleur a’Memorie (SECAM) digunakan Prancis
Sedangkan Indonesia sendiri menggunakan system PAL B. Hal yang membedakan system tersebut adalah format gambar, jarak frekuensi pembawa gambar dan pembawa suara.
3. PRINSIP KERJA PENERIMA TV
Model dan jenisnya blok rangkaian TV bermacam-macam, tergantung pada merek TV yang digunakan.
Secara garis besar blok tersebut memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut:
a) Antena Televisi
Antena TV menangkap sinyal-sinyal RF dari pemancar televisi. Antena diklasifikasikan berdasarkan konstruksinya ada 3 yaitu:
1) Antena Yagi
2) Antena Perioda Logaritmis
3) Antena Lup
Klasifikasi lain berdasarkan jalur frekuensi gelombang yang diterima adalah:
1) Kanal VHF Rendah
2) Kanal VHF Tinggi
3) Kanal UHF


antena1 Prinsip Kerja Televisi(a)Antena VHF Rendah

antena2 Prinsip Kerja Televisi
(b) Antena VHF Tinggi


antena3 Prinsip Kerja Televisi
(c) Antena UHF


antena4 Prinsip Kerja Televisi
Antena Perioda Logaritmis



antena5 Prinsip Kerja Televisi
Antena Lup (Loop)



tuner Prinsip Kerja Televisib) Rangkaian Penala (Tuner)
Rangkaian ini terdiri dari penguat frekuensi tinggi (penguat HF), pencampur (Mixer) dan osilator local. Rangkaian penala berfungsi untuk menerima sinyal TV yang masuk dan mengubahnya menjadi sinyal frekuensi IF.


c) Rangkaian Penguat IF (Intermediate Frequency)
Rangkaian ini berfungsi sebagai penguat sinyal hingga 1000 kali. Sinyal ouput yang dihasilkan penala (Tuner) merupakan sinyal yang lemah dan sangat tergantung pada jarak pemancar, posisi penerima dan bentangan alam. Lingkaran merah menunjukkan rangkaian IF yang sebagian berada didalam tuner.
penguat if tuner Prinsip Kerja Televisi
Penguat IF
d) Rangkaian Detektor Video
Berfungsi sebagai pendeteksi sinyal video komposit yang keluar dari penguat IF gambar. Selain itu juga berfungsi untuk meredam sinyal suara yang akan mengakibatkan buruknya kualitas gambar
e) Rangkaian Penguat Video
Rangkaian ini berfungsi sebagai penguat sinyal luminan yangberasal dari detector video sehingga dapat menjalankan tabung gambar atau CRT (Catode Ray Tube)
f) Rangkaian AGC (Automatic Gain Control)
Rangkaian AGC berfungsi menstabilkan sendiri input sinyal televisi yang berubah-ubah sehingga output yang dihasilkan menjadi konstan. Lingkaran merah menunjukkan komponen AGC yang berada didalam sebagian IC dan sebagian tuner
agc chasis Prinsip Kerja Televisi
Rangkaian AGC
g) Rangkaian Penstabil Penerima Gelombang TV.
Rangkaian penstabil penerima gelombang TV diantaranya adalah AGC dan AFT. Automatic Fine Tuning berfungsi mengatur frekuensi pembawa gambar dari penguat IF secara otomatis
r defleksi vertikal Prinsip Kerja Televisih) Rangkaian Defleksi Sinkronisasi
Rangkaian ini terdiri dari empat blok yaitu: rangkaian sinkronisasi, rangkaian defleksi vertical, rangkaian defleksi horizontal dan rangkaian pembangkit tegangan tinggi.
. Rangkaian Defleksi Vertical


def hor Prinsip Kerja Televisi
Rangkaian Defleksi Horizontal



i) Rangkaian Suara
Suara yang kita dengar adalah hasil kerja dari rangkaian ini, sinyal pembawa IF suara akan dideteksi oleh modulator frekuensi (FM). Sebelumnya, sinyal ini dipisahkan dari sinyal pembawa gambar :waaah
j) Rangkaian Catu Daya (Power Supply)


catu daya Prinsip Kerja Televisi
Rangkaian Catu Daya
Berfungsi untuk mengubah arus AC menjadi DC yang selanjutnya didistribusikan ke seluruh rangkaian.
Pada gambar, rangkaian catu daya dibatasi oleh garis putih dan kotak merah. Daerah di dalam garis putih adalah rangkaian input yang merupakan daerah tegangan tinggi (Live Area). Sementara itu, daerah dalam kotak merah adalah output catu daya yang selanjutnya mendistribusikan tegangan DC ke seluruh rangkaian TV
k) Penguat Krominan
Penguat ini menguatkan frekuensi 4,43 MHz untuk sinyal krominan yang termodulasi dalam sinyal V (sinyal R-Y) dan sinyal U (sinyal B-Y). Lebar jalur penguat 2 MHz
l) Sinkronisasi Warna
Didalam rangkaian sincronisasi warna, sinyal burst sinkronisasi warna dikeluarkan dari sinyal video warna komposit
m) Automatic Color Control (ACC)
Jika amplitudo sinyal ledakan naik, maka ACC mengeluarkan suatu tegangan kemudi yang memperkecil penguatan didalam bagian warna

n) Color Killer (Pemati Warna)
Rangkaian ini berguna untuk menindas penguat warna, apabila sedang tak ada sinyal krominan masuk. Ini terjadi pada waktu penerimaan sinyal hitam-putih
o) Rangkaian Switching Fasa 180 (Pembelah Warna)
Dari penguat krominan, sinyal diumpankan ke colour. Splitter (pembelah warna). Pembelah warna ini memisahkan sinyal yang termodulasi dengan sinyal V dari sinyal yang termodulasi dengan sinyal U. Pembelah warna terdiri dari saklar PAL dan beberapa resistor. Pada akhir setiap garis, selama ditariknya garis PAL maka sinyal V diputar 180 . Sinyal U tidak mengalami putaran fasa
p) Demodulasi Warna
Dengan mempergunakan demodulator warna, maka sinyal-sinyal perbedaan warna di demodulasikan dari sinyal U dan V. Karena pada pemancar, sinyal-sinyal itu dimodulasikan dengan system pembawa suppressed/dihilangkan dan hanya kedua sub pembawa jalur samping (side band sub carier) yang ada. Agar dapat mendemodulasikannya menjadi sinyal pembawa warna yang asli kembali, maka diperlukan sub pembawa 4,43 MHz dengan fasa dan frekuensi yang tepat sama seperti pada pemancar



2 komentar:

  1. Genshin Impact (YouTube) - VideosL.cc
    The intro song by Genshin Impact was composed by Genshin Impact (TV3). Stream youtube mp4 all free. Rating: 5 · ‎2 votes

    BalasHapus
  2. Harrah's Casino and Hotel - MapyRO
    Harrah's Casino and 원주 출장안마 Hotel. Mapyro 오산 출장샵 - 777 군산 출장마사지 Harrah's Blvd 영천 출장샵 Las Vegas, NV, 89109. Phone: (702) 770-7000, 여주 출장샵 Website: http://www.caesars.com/harrahs-casino-and-h-vegas.

    BalasHapus